My Inspiring English Teacher (2)

             siang siang siang dan saya nulis selalu siang ga pernah pagi karena saya jarang bangun pagi *plak. Oke,kemaren habis 17 agustusan,maksudnya upacara,kelasku yang ga menang lomba apapun -kelasapaini- mengajak pak bahasa inggris untuk foto bersama,daaaan.. aku belum mintain fotonya,nanti aku mintain deh fotonya sama teman aku. Jadi tungguin aja,aku ga PHP kok tenang aja.
             lanjut ke pertemuan kedua dengan guru bahasa inggris ini, dan kata motivasinya tidak jauh-jauh dari pengalamannya,apa yang dia rasakan dan segala galanya -alay-
             "health is the biggest wealth"
      sehat adalah harta yang paling berharga. Harta karun yang berharga lah. dan dia punya cerita dan bukti untuk ini. Selain bukti dari jalan hidupnya yang menginspirasi,dia mencoba memberi contoh dari pengalaman di sekolahku.
     
         Ada seorang kakak kelas angkatan ketiga di sekolahku.. dan dia keterima di universitas terkemuka di Jawa. tapi itulah masalahnya.
        Di sekolahku,belum pernah ada anak yang berhasil masuk ke universitas yang bisa dibilang nomor 1 di indonesia itu. jadi,semua guru pun kalang kabut. mencari orang-orang yang pernah kuliah disana,alumninya lah. dan ada satu lagi yang menggemparkan. biaya kuliah itu 80 juta! 80 JUTAAAAA!
        dan semua panik.itu memang jurusan baru di universitas itu. masalahnya anak ini 15 bersaudara,dan dia anak ke 12. semua panik,semua juga ingin bantu. dan untungnya bapak bahasa inggris ini punya temen alumni dari universitas itu. Di universitas ini ikatan antar alumni sangat kuat dan alumni yang mampu dapat membiayai anak yang tidak mampu yang sedang kuliah disitu. temannya pak guruku pun berkata dia yang akan urus semua.
         pak guru ku pun dapat telfon,anak itu harus menyerahkan keputusannya ,apakah besok berangkat atau tidak. anak itu pun datang kesekolah esok harinya. dia mendatangi guru bahasa inggrisku dan berkata "pak,coba bapak bicara,saya ingin dengar..". pak guru bahasa inggrisku terus berbicara dan anak itu meminta guruku berhenti di kalimat "kamu tak akan pernah tau sebelum kamu mencoba"
          dan akhirnya anak itu berbicara "i am going sir.."
         "kamu akan jadi bidadari untuk keluargamu.." ucap guru bahasa inggrisku.
         "jaga kesehatan" lanjutnya
          dia pun berangkat,dilepas oleh air mata. guru-guru pun memberikan sangu untuknya,mendoakan yang terbaik,karena dia anak perempuan.dia hanya berbekal alamat. dan mungkin udah miracle from god dia ketemu alamat temennya pak guru bahasa inggrisku itru dan dia urus semuanya.
           alhamdulillah.. dia terbebas dari 80 juta itu karena dia memang tidak mampu. dan semua biaya kuliahnya ditanggung !
          seisi sekolah haru biru.
          dan kami yang dengerin pak guru itu cerita pun ikut haru biru.
          tapi cerita ini tak selamanya indah
          anak ini sampailah di semester 3.dan? dia jatuh sakit..
          orang tuanya menarik dia pulang ke lampung dan sampai sekarang pak guruku ga tau kabarnya. dan dia mengingatkan kami tentang health is the biggest wealth. tanpa kesehatan kalian tak akan bisa melakukan apapun.
           dan sekali lagi..
           manusia tak akan bisa membuat mesin waktu kan?